Talasukma.com — Balai Taman Nasional Gunung Rinjani atau Balai TNGR menutup sementara seluruh jalur pendakian Rinjani mulai 1 Agustus – 10 Agustus 2025. Tetapi tenang, jika tidak bisa mendaki Rinjani, ada bukit-bukit lain yang tak kalah menantang bagi wisatawan.
Kepala Balai TNGR Yarman menyampaikan perihal penutupan Rinjani dalam siaran persnya, Rabu (23/7/2025).
Menurut Yarman, penutupan berlaku untuk seluruh jalur pendakian yakkni Jalur Wisata Pendakian Senaru dan Torean di Lombok Utara, Jalur wisata pendakian Sembalun, Timbanuh, dan Tete Batu di Lombok Timur, serta jalur pendakian Aik Berik di Lombok Tengah.
Otomatis, wisatawan yang ingin mendaki Rinjani harus bersabar sampai pendakian dibuka lagi.
Nah, sambil menunggu, ada baiknya mencoba puncak-puncak lain yang ada di kawasan Sembalun. Seperti Rinjani, puncak-puncak ini ada dalam daftar Sembalun 7 Summits atau tujuh puncak tertinggi di Sembalun.
Puncak-puncak tersebut yakni Gunung Sempana, Bukit Lembah Gedong, Bukit Kondo, Gunung Anak Dara, Bukit Pergasingan, dan Bukit Bao Daya.
Gunung Sempana
Sempana adalah gunung dengan ketinggian 2329 meter di atas permukaan laut (mdpl). Mengikutip laman lombok7summits.com, butuh waktu 3-4 jam bagi pendaki profesional untuk sampai puncak Sempana. Sementara bagi pendaki biasa, sekitar 5-6 jam. Sehingga total pendakian jika pergi pulang dalam hari yang sama, butuh sekitar 7-8 jam.
Dari atas puncak, Sempana menyuguhkan hamparan hutan savana, lembaga Sembalun, dan tentu Rinjani. Di kawasan ini, jika beruntung, pendaki juga banyak flor dan fauna khas Rinjani.
“Paling enak, kalau ke Sempana itu berkemah sekalian,” tutur Andra, salah satu warga Lombok yang kerap berkemah di Sempana.
Dalam pendakian Sembalun 7 Summits, Sempana kerap ditempatkan sebagai pendakian penutup sebelum puncak Rinjani. Pendaki akan mulai dari puncak dengan mdpl terendah, baru kemudian ke yang lebih tinggi hingga Sempana.
Leave a Reply